Selasa, 02 Juni 2015

Cara Instalasi Mikrotik Server

pertama kali yang harus di siapkan adalah komputer server minimal dengan spesifikasi :
1. prosesor PII
2. Memory 128
3. NIC (LANCARD) 2 buah. Kalo kurang, beli LAN card 1 lagi di toko komputer, jangan di toko bangunan!
4. Hardisk minimal 1giga
5. CDroom

Mulailah dengan mendownload mikrotik
buka mikrotik.exe
Biarkan saja porses berjalan, tunggu hingga proses selesai instalasi, jika muncul tampilan seperti di bawah ini maka instalasi telah selesai



4.Buka winbox dan tekan tombol ...
login: admin
passwordnya kosongin, terus klik Connect

Konfigurasi mikrotik sederhana
1.pilih menu Interface,



2. klik pada wlan1, tampilan akan menjadi seperti ini.


3. setelah itu, pilih menu IP address


4. kemudian tekan tombol plus + di pojok kiri nya

Tambahkan Ip addressnya, misal IP modem Speedy 192.168.1.1, maka IP pada mikrotik : 192.168.1.2/24 dan beri nama

kemudian tekan tombol plus + di pojok kiri nya, kmudian tambahkan IP address nya Lancard satunya lagi :
misalnya Ip pada lokal 10.10.10.1, maka masukkan IP address 10.10.10.1/27, angka /27 untuk 30 host IP, anda bisa mempelajarinya lebih lanjut tentang konsep subnetting disini :

>> Konsep dasar IP address : http://www.forummikrotik.com/beginner-installation/153-konsep-dasar-ip-address.html
>> Konsep Subneting : http://www.forummikrotik.com/beginner-installation/155-konsep-subnetting-siapa-takut.html

5. setelah itu pilih IP dan kemudian pilih sub Menu Routes
6. kemudian masukkan IP gateway nya, dengan cara menekan tombol plus + di pojok kiri nya yaitu IP dari Modem 192.168.1.1, kmudian tekan tombol OK


7. setelah semua langkah di atas selesai, langkah selanjutnya adalah mengisi DNS dengan cara pilih menu IP > DNS



9. pilih Setting dan masukkan IP dns, dengan primary DNS 202.134.1.10 (default speedy) yang kedua secondary DNS 202.134.0.155 (DNS speedy)



10. lakukan restart pada router dengan cara menekan New Terminal , kemudian menggetikkan script system reboot, dan tekan Y


11. setelah selesai restart lakukan pengecekan dangan cara ping, masuk pada New terminal ping pada gateway 192.168.1.1, ping pada DNS 202.134.1.10, kalo terjadi replay berarti router udah OK


terima kasih semoga bermanfaat

Senin, 09 Maret 2015

Refleksi Basis Data Pertemuan Kedua

Pada pertemuan kedua Basis Data di sini saya mempelajari :
Sistem Basis Data.
Sebelum lebih lanjut masuk ke sistem basi data, kita mengenal dulu apa itu sistem. Sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses atau pekerjaan tertentu.
Komponen-komponen yang ada dalam basis data :

1. Hardware
Tanpa adanya hardware, basis data tidak akan berjalan.
2. Operating System
Kalau ada Hardware, namun tidak ada Operating system yang memanagemen hardware, basis data tidak berjalan.
3. User
orang yang mengelola, memanage seluruh isi database.
4. Data
5. Software
adalah perangkat lunak aplikasi yang digunakan untuk mengolah basis data.

Sistem Manajemen Basis Data, atau dalam bahasa latinnya Database Management System adalah perangkat lunak untuk mengelola basis data, mengatur mekanisme pengamanan data, mengatur pemakaian data bersama, istilah IT Share, konsistensi data.
Contoh Aplikasi : MySQL, Oracle, SQL Server, Microsoft Access dan lain sebagainya.
Dalam Sistem manajemen basis data, kita juga mengenal ada Abstraksi Data.
1. Menyediakan fasilitas/interface untuk user, agar user mudah memahami.
2. Menyembunyikan detail data yang disimpan dan dipelihara.
terdapat 3 Level dalam Abstraksi Data :
a. Level Phisycal
Level Abstraksi paling rendah yang menggambarkan bagaimana data disimpan. Biasanya ini dilakukan oleh Administrator.
b. Level Konseptual
Level ini menggambarkan data apa yang disimpan dalam database dan menghubungkan relasi yang terjadi antar data. Pada level ini biasanya dilakukan oleh administrator.
c. Level View User
Level ini menggambarkan hanya satu bagian dalam database. Pada level ini dilakukan user.


Dalam Basis data , kita pasti butuh pengguna Basis Data, diantaranya
1. User
2. Programmer
3. Administrator
4. Analisis Sistem.

Terima kasih dan Semoga bermanfaat.

Refleksi Basis Data Pertemuan Pertama

Pada awal kuliah Basis Data pertemuan pertama, yang saya peroleh dari pertemuan pertama :
Operasi Basis Data
1. Create Database yaitu membuat database baru dimana data tersebut disimpan dalam SQL
2. Create Table yaitu membuat tabel pada database tersebut.
3. Insert Table yaitu memasukan isi pada table tersebut
4. Search Table yaitu mencari isi yang ada pada tabel tersebut.
5. Update Table yaitu kita dapat mengedit isi pada tabel tersebut
6. Delete Table yaitu kita dapat menghapus isi dalam table
tersebut. Istilah untuk menghapus table yaitu Drop Table.

Tujuan kita menggunakan basis data dalam kehidupan sehari-hari :
1. Cepat
2. Efisiensi
3. Sequrity
4. Accuracy
5. Share
6. Integrity

Terima kasih.

Kamis, 10 April 2014

Sub Program

Dalam algoritma pemrograman pembahasan subprogram yaitu dalam programnya menampilkan lebih dari satu output.
Sebagai contoh,suatu pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang tentu akan dilakukan oleh orang tersebut sesuai profesinya.
Misal,seorang direktur tentu akan memimpin suatu perusahaan dengan banyak pekerja dibawahnya. Mereka otomatis (bawahan direktur) akan melakukan pekerjaannya masing2 sesuai dengan yang mereka kerjakan,dan direktur tersebut hanya menerima hasil jadinya.
Dalam dalam proses tersebut bisa kita aplikasikan ke dalam algoritma subprogram,dengan membuat prosedurnya terlebih dahulu.
Kali ini saya punya contoh dalam subprogram flowchart raptor,yaitu suatu bilangan yang outputny akan menampilkan hasil +5.
Jadi misalnya kita inputkan angka 4,maka akan keluar hasilnya 9. Itu terjadi juga seperti contoh yang diatas. Membuat prosedur dan maka akan memunculkan hasil sesuai dengan perintah atau kerjanya dari inputannya tersebut.


Langkah-langkahnya :::
Tutorial Tahap membuat subprogram menggunakan RAPTOR
1. buka file latian 1.rap.. file bisa diunduh disini
2. klik kanan pada bagian main, pilih add procedure
2. Beri nama procedure, pada bagian paling atas
3. Ubah MODE nya menjadi Intermediate yah
4. Parameter input (dicentang) : x, parameter output (dicentang) : hasil
ini SS nya..






5. Isikan algoritma seperti menulis di main di dalam procedure tambah5
6. Kembali pada bagian main, kita panggil procedure tadi. hasilnya :


Gambar flowchart dibawah ini yaitu akan memunculkan output +5.



dalam flowchart subprogram dibawah ini,kita membuat dua flowchart dalam satu raptor. Yang flowchart pertama kita inputkan telebih dahulu variabelnya,kemudian kita outputkan hasilnya. Flowchart yang kedua kita membuat prosedur untuk pemanggilan variabel tersebut,kemudian di proses di dalam flowchart kedua. Maka kalau kita jalankan flowchart tersebut,hasilnya akan menginputkan kan suatu angkan dan hasil outputnya +5 (sesuai contoh diatas).

Rabu, 09 April 2014

7.5 Binary Tree Search

algoritmanya :
1. menetapkan kunci pencarian dan pointer ke akar pohon
2. mengatur negara tidak ditemukan dan membuat arus titik simpul pointer ke akar dan simpul pointer sebelumnya nihil
3. sementara kunci pencarian tidak ditemukan dan tiga masih jalan yang valid untuk mengikuti pohon lakukan
4. menetapkan apakah atau tidak mencari berhasil ditemukan kunci
5. kembali pointer ke node sebelumnya, node saat ini, dan variabel yang menunjukkan apakah atau tidak pencarian berhasil

jika diaplikasikan kedalam c++

#include
#include
#include
#include // dibutuhkan untuk system("cls");

struct tree_node
{
tree_node* left;
tree_node* right;
int data;

};

tree_node* root;

bool isEmpty()
{return root==NULL;}

void insert(int d)
{
tree_node* t = new tree_node;
tree_node* parent;
t->data = d;
t->left = NULL;
t->right = NULL;
parent = NULL;
if(isEmpty())root = t;
else
{
tree_node* curr;
curr = root;

while(curr!=NULL)
{
parent = curr;
if(t->data > curr->data) curr = curr->right;
else curr = curr->left;
}

if(t->data < parent->data)
parent->left = t;
else
parent->right = t;
}
}

void inorder(tree_node* p)
{
if(p!=NULL)
{
if(p->left)
inorder(p->left);
cout<<" "<data<<" "; if(p->right)
inorder(p->right);
}
else
return;
}


void print_inorder()
{
inorder(root);
}

int count(tree_node* p)
{
if(p==NULL)return 0;
return count(p->left) + count(p->right) + 1;
}

int height(tree_node* p)
{
if(p==NULL)return 0;
int u = height(p->left),v = height(p->right);
if(u > v)
return u+1;
else
return v+1;
}

void cari_terbesar(tree_node* p)
{
if(p==NULL)
return;
else
if(p->right==NULL)
{
cout<<" "<data<<" "; return; } else { cari_terbesar(p->right);
return;
}
}

int main()
{
root=NULL;
int ch,tmp;


while(1)
{
system("cls"); // Saya mengganti scrclr() karena dicompiler sy tidak ada fungsi tersebut
cout<>ch;
cout<>tmp;
insert(tmp);
break;
case 2 : cout< cout<<"Kunjungan In-Order"< cout<<"---------------"< print_inorder();getch();
break;
case 6 : cout<<"Menghitung Jumlah Node"< cout<<"------------------"< cout<<"Jumlah Node = "< getch();
break;
case 7 : cout<<"Menghitung Tinggi Pohon"< cout<<"------------------"< cout<<"Tinggi Pohon = "< getch();
break;
case 9 : cout<<"Mecari Data Terbesar"< cout<<"------------------"< cout<<"Data Terbesar Adalah = "< cari_terbesar(root);
getch();
break;
case 10 : return 0;
break;
default: cout<<"Pilihan yang Anda Masukkan salah!"< getch();
break;
}
}
}

7.4 Linked List Linsertion and Deletion

algoritma

1. menetapkan nama yang akan dimasukkan dan pointer ke kepala daftar

2. menginisialisasi simpul sebelumnya nihil dan arus simpul pointer ke kepala daftar

3. daftar pencarian untuk posisi penyisipan nama yang akan dimasukkan dan pointer retrun untuk logis predeccessor dan penggantinya node mereka

4. membuat node baru

5. menyimpan nama yang akan dimasukkan ke dalam simpul baru

6. menyesuaikan pointer yang dimasukkan node sehingga pointer sehingga menunjuk ke penerus logis

7. jika tidak memasukkan nama baru di depan daftar kemudian

8. kembali daftar diperbarui dan listhead

=> program nya :

#include
#include


using namespace std;


class stak
{
public:
stak();
void push();
void pop();
void cetak();
private:
int top;
char stack[6]; // asumsi max stack 100
char x;
};


stak::stak()
{
top=-1;
}
void stak::push()
{
if(top==5) cout<<"stack penuh"; else { cout << "Masukkan satu karakter "; cin >> x;
top++;
stack[top] = x;
}}


void stak::pop()
{
if(top < 0) { cout << "Stack kosong" << endl; return; } x = stack[top]; top--; cout << "Karakter yang di 'POP' adalah : " << x << endl; } void stak::cetak() { if(top < 0) { cout << "Stack kosong" << endl; return; } int i = 0; for(i = top; i >= 0; i--)
cout << stack[i] << endl; } int main(int argc, char** argv) { int input; stak a; cout << "MASUKKAN PILIHAN : " << endl; cout << "\tpush = 1" << endl; cout << "\tpop = 2" << endl; cout << "\tcetak = 3" << endl; cout << "\tquit = 4" << endl; while(true) { cout << "\nMasukkan pilihan: "; cin>>input;


if(input==1)
{
a.push();
}
else if(input == 2)
{
a.pop();
}
else if(input == 3)
{
a.cetak();
}
else if(input == 4)
{
break;
}
else
{
cout << "Perintah '" << input << "' tidak dikenal" < }
}
return 0;
}